Di Jepang, praktik “shinrin-yoku” (mandi hutan) terbukti menurunkan kortisol saliva hingga 13% dalam 30 menit. Pohon pinus dan cemara melepaskan fitonsida—senyawa antimikroba yang juga menenangkan sistem saraf manusia saat terhirup. Studi di International Journal of Environmental Research menunjukkan berjalan di hutan kota mengurangi aktivitas amigdala (pusat kecemasan) hingga 20%.
Tanah lembab dan akar pohon memberikan efek “earthing”—kontak kulit dengan elektron bumi menetralkan muatan positif stres. Suara alam 40-60 dB (angin, air mengalir) menurunkan tekanan darah sistolik 5-7 mmHg.
Panduan shinrin-yoku mini:
- Cari area hijau minimal 500 m² (taman belakang rumah pun bisa).
- Lepas sepatu 5 menit, rasakan tanah/rumput dengan telapak kaki.
- Jalan pelan, sentuh batang pohon, hirup aroma daun.
- Duduk di akar pohon, tutup mata, fokus 5 indera.
Lakukan 2-3 kali seminggu sore hari. Hasil: pikiran tidak lagi “overthinking” saat malam, keputusan lebih jernih, dan kecemasan sosial berkurang karena rasa aman dari alam.